Sejarah Asal Usul Pulau Lemukutan

Belum terlalu jelas sebenarnya Asal Usul dan sejarah Pulau Lemukutan itu seperti apa, namun ada 2 pendapat yang di percaya oleh masyarakat yaitu pulau lemukutan berasal dari kata "mukut" yang maksudnya adalah gagal panen tanaman padi, yang pada waktu itu dimana pada pulau tersebut padi yang di tanam akan selalu gagal, tidak subur, dan tidak bisa menjadi beras, sehingga beras tersebut menjadi mukut.

Pendapat yang pertama diatas adalah pendapat yang terus terang jarang sekali saya dengar, namun pendapat kedua dibawah ini yang sering menjadi buah bibir cerita masyarakat baik dari pulau lemukutan sendiri maupun di daerah kota singkawang dan sekitarnya.

Sejarah Pulau Lemukutan dari Pelaut Cina

Sejarah/asal-usul pulau lemukutan tak lepas dari cerita Tan Nunggal yang ditemukan di Pulau Lemukutan tsb. Pada awalnya Pulau Lemukutan di datangi oleh seorang pelaut dari negeri cina yang oleh raja cina di titahkan untuk mengawal dan menjaga puterinya yang sedang menjalani pengobatan disebuah pulau yang tidak berpenghuni karena menderita penyakit Po lay Kho atau dalam bahasa indonesia disebut Penyakit Lepra. Penyakit Lepra adalah penyakit yang sangat di takuti pada saat itu.

Pelaut yang terkenal gagah berani dan perkasa tersebut bernama Lay Muk Tan, yang dari nama pelaut tersebut di ambil menjadi nama Lemukutan sehingga menjadi tonggak sejarah asal usul pulau lemukutan.

Baca Juga: Mengapa Harus Wisata Ke Pulau Lemukutan

Untuk diketahui bahwa cerita pengasingan puteri raja cina ini bersamaan dengan munculnya cerita Tan Nunggal yaitu seorang raja yang menurut beberapa cerita masyarakat merupakan raja yang sangat terkenal, karena pada masa itu beliau dikenal sangat tegas, bahakan cenderung kearah dzalim/kejam. Kepada siapapun juga Tan Nunggal tidak mengenal belas kasihan jika orang tersebut tidak disukainya atau dianggap bersalah pada masa itu. Bahkan tanpa ada penyelidikan terlebih dahulu maka orang tersebut akan segera di tangkap, lalu di hukum sesuka hatinya hingga bisa saja orang tersebut mendapatkan hukuman mati. Itu cerita rakyat yang tersebar, tapi yang sebenarnya terjadi kita juga belum mengetahui lebih banyak.

Lay Muk Tan melaporkan kepada Baginda Raja bahwa di pulau yang ia tempati terdapat bunyi suara bayi jika menjelang malam hari, tepatnya di sebuah rumpun bambu di pulau tersebut. Ratu Muda (Ratu Sepudak) bersama pengiringnya berangkat menuju pulau tersebut untuk memastikan kebenaran laporan dari pelaut cina tersebut. Setelah sampai di pulau maka diambil-lah bambu atau dikenal dengan nama aor tongsan itu yang diduga ada makhluk didalamnya. Kemudian bambu itu dibawa pulang oleh Ratu ke istana kerajaan sambas. Setelah sampai di istana maka bambu tersebut dibelah, dan keluarlah seorang bayi laki-laki mungil yang hanya memiliki gigi satu. Bayi laki-laki itu diberi nama Tang nunggal, yang artinya gigi satu (tunggal) seperti gigi "labi-labi". Untuk kisah lanjut dan sepak terjang Tan Nunggal silahkan anda searching sendiri, karena sudah banyak literatur yang membahas nya dan artikel ini hanya sebatas membahas tentang Asal Usul Sejarah Pulau Lemukutan saja.